Aku sudah menikah, berusia sekitar 30th dengan tinggi 175 dan berat  67kg. Namaku Robby. Aku memiliki adik ipar yang masih kuliah di salah  satu universitas swasta top di jakarta. Namanya Novyanti. Ini adalah  kisah perselingkuhanku dgn Novy. Novy tingginya 160cm dgn berat 50kg,  berambut panjang dgn warna kulit putih. Payudaranya 34B, tidak besar,  tetapi sekel. Dan selangkangannya berdaging dengan bau vagina yang  sangat aku sukai. Cerita ini adalah pengalaman pribadi, tetapi nama,  situasi dan tempat sudah diubah untuk melindungi para pelakunya.Suatu saat, aku sedang sendirian di Jakarta karena istriku sedang keluar  kota. Aku mengajak Novy berlibur ke sebuah resort di dekat Anyer.  Tempat yang indah. Seolah kita sedang berbulan madu. Setelah check-in  aku mengajak Novy masuk ke kamar yang indah dan menghadap ke arah  pantai. Koper aku letakkan dan kupeluk Novy dengan mesra. Novy menatapku  dengan tersenyum. Dan kucium bibir tipis Novy. Novy membalas dengan  lembut dan setelah beberapa saat, ciumannya menjadi ganas. Seolah ingin  menelan bibirku. Kumainkan lidahku masuk ke dalam mulut Novy dan  napasnya mulai memburu. Kemudian kucium lehernya mulai dari bawah  telinga turun ke pundak. Novy merasa geli dan mendorong wajahku menjauh.Kemudian kupeluk dia erat2 dan kurasakan payudara Novy menempel di  dadaku. Novy menempelkan payudarany dan selangkangannya padaku.Pelan2 kuangkat kaos yang dipakainya dan kusisipkan tanganku ke pinggang  dan pundak Novy. Kuelus2 punggungnya dan Novy bergumam keenakan.  Tanganku terus bergerak naik ke atas ke arah pengait BHnya. Kaitan BH  kulepas dan Novy merasakan payudaranya terasa longgar. Putting  payudaranya mulai membesar merasakan terbebasnya BH dari tubuhnya. Dalam  keadaan masih berbaju lengkap hanya saja kaitan BH terlepas, tanganku  mulai bergerilya ke arah payudara Novy. Kucecup lagi bibirnya dan  tanganku mulai menyenggol payudara dan sesekali melintas di atas  putingnya. Setiap kali melintas, Novy mengeluarkan suara kaget dan  lenguhan tanda sudah terangsang. Novy merasakan vaginanya mulai lembab  dan basah dan mulai diserap oleh celana dalamnya.Kuangkat kedua lengan Novy dan menarik seluruh kaos dan BHnya melewati  kepala dan melemparkan pakaian tersebut ke atas ranjang besar di tengah  ruangan. Novy memandang wajahku dengan mata nanar tanda nafsu mulai  menguasai dirinya. Mulutku langsung mencari puting susunya yang sdh  membesar. Areola Novy sdh melebar melebihi normal. Pertama kukecup  lembut di seputar putingnya memberikan sensasi menggoda. Novy mendesah  ‘iiihh.. gak boleh. Sudah ah!’ tetapi ia tdk menghindar, bahkan terkesan  menyodorkan putingnya ke mulutku.Dengan lembut dan lincah, kujilat puncak puting payudara Novy sebelah  kanan dan Novy mendesah ‘aaa…hhh’. Kemudian beralih ke puting kirinya  sambil tangan kiriku mengelus payudara kanan Novy. Tubuhnya yang sudah  setengah telanjang, menggelinjang2. Kubuka kaosku dan sekarang sama2  bertelanjang dada. Kuangkat kedua lengan Novy dan kuletakkan di pundakku  sementara aku memeluk dan mengusap2 punggungnya. Kedua dada kami  bersentuhan dan memberikan loncatan2 listrik. Areola Novy semakin  membengkak dan seolah menelan putingnya. Yang keluar dari mulutnya  hanyalah desahan tidak beraturan. Ia merasakan celana dalamnya bagaikan  tercelup air karena derasnya cairan vagina Novy mengalir keluar. Novy  merasakan cairan vaginanya mengalir dari lubang kenikmatannya dan  berjalan sepanjang bibir mulut vagina. Spot di celana dalamnya mulai  muncul dan membesar. Novy menutup mata dan membiarkanku merangsangnya  habis2an.Kancing celana pendek putih Novy mulai kubuka pelan-pelan. Ketika aku  terlalu lama membukanya, Novy dengan tidak sabar membuka seluruh kancing  celananya. Terlihatlah celana dalam katun warna merahnya. Tanganku  masuk dan mengusap2 pantat dan pelan2 menurunkan celana putihnya ke  bawah dan kubiarkan jatuh ke lantai. Celana dalam Novy terlihat basah  dari bagian bawah hingga depan pertanda cairan cintanya sdh meluap  bagaikan keran bocor. Celana dalamnya lengket dengan gundukan bibir  kemaluan Novy dan menampilkan lekukan bibir mayoranya. Novy merasa  lubang kenikmatannya menjadi lebih rileks dan membengkak.Kubuka seluruh celanaku dan aku berdiri telanjang di depan Novy. Ia  melihat penisku yang berdiri tegak dengan penuh nafsu. Aku ambil tangan  Novy dan menuntunnya ke penisku. Ia mulai memegang dan memainkan penisku  dengan lembut.Kemudian, aku mulai mencium dan sesekali menjilat perut Novy dan pelan2  mulai jongkok hingga mulutku berada pada ketinggian gundukan cinta Novy.  Bau kewanitaan Novy serasa memenuhi ruangan hotel. Bau yang sungguh  merangsang dan membuat kamar seperti penuh dengan listrik nafsu seks. Di  tengah gundukan selangkangan Novy, aku mulai mencium lembut  mengelilingi gundukan tersebut. Novy merem melek dan kedua tangannya  memegang kepalaku. Jari2nya masuk ke rambutku dan sesekali menariknya.Gundukan selangkangannya semakin basah oleh lendir kenikmatan dan  jilatanku. Novy mulai mengangkat satu kakinya agar selangkangannya  menjadi lebih terbuka. Ia mulai merasa gamang dan ingin duduk. Tetapi  aku memaksanya tetap berdiri dan mulai menurunkan celana dalamnya.  Terlihatlah gundukan putih dengan rambut kemaluan yang halus tetapi  menutupi bagian bawah bibir mayora hingga sedikit di ujung gundukan  cintanya. Aroma vagina yang terangsang sudah sedemikian kuat dan aku  harus menahan diri utk tdk langsung meniduri Novy. Aku ingin memberikan  yang terbaik yang belum pernah Novy alami sebelumnya. Kemudian aku  tuntun Novy ke arah ranjang dan menelungkupkannya dalam keadaan  telanjang bulat.Aku mengambil madu asli yang sudah aku persiapkan seblumnya dan  kuoleskan ke punggung hingga pantatnya. Dengan lidahku, aku mulai  menjilat madu tersebut dan membuat Novy melenguh keenakan. Jilatan2 dan  kecupan2 lembut sepanjang tubuh Novy membuatnya sangat terangsang dan  mulai bernapas ngos2an. Kakinya mulai digerakkan dan paha dibuka dengan  harapan aku akan mulai menyetubuhinya. Sesekali aku sentuh lubang  kenikmatannya dan dia berteriak kaget bercampur penuh harap. Tapi aku  masih menahan diri dan membuat Novy makin blingsatan.Kemudian kusuruh dia balik badan dan kulihat gundukan selangkangannya.  Gundukannya sungguh besar dan terlihat memerah berkilat tanda basah  kuyup. Aku mulai menjilat seluruh tubuh Novy. Pahanya mulai dibuka  lebar2 dan diangkat ke atas menunjukkan lubang kelaminnya yang kemerahan  dipenuhi cairan kenikmatan. Aku bergeser di atas tubuhnya dengan  sengaja menempelkan penisku yang berdiri tegak. Aku cium bibir Novy  sambil sesekali penisku menyentuh selangkangannya. Novy memegang  pinggulku dan berusaha menekan pantatku agar penisku bisa masuk ke  memiawnya. Tapi, meski kukulum mulut dan dadaku kugesekkan ke  payudaranya, penisku tetap tidak kumasukan. Sesekali kepala penisku yang  sdh memerah tua dan berkilat kutempelkan ke bibir memiawnya. Novy  memohon dengan sangat, ‘beib, masukkan donk.. Aku sdh ga tahan nih..  iiihhh.. ayo masukin..diitung sampai tiga kalau ga mau masuk, ga usah  lho..’ sambil mendesah2. Kubiarkan kepala penisku bergeser membuka bibir  memiawnya hingga masuk bagian kepalanya saja dan Novy berteriak kecil.  Tapi kemudian kutahan lagi. Kepala penisku sdh dipenuhi cairan lendir  Novy.Kemudian aku turun ke selangkangannya dan mulai menjilat klitoris dan  membuka bibir memiaw Novy dng lidah. Setiap sapuan lidahku membuat Novy  kelojotan dan akhirnya aku memasukkan lidahku ke permukaan lubang vagina  Novy. Kusedot, jilat, cium dengan ganas, dan seluruh tubuh Novy mulai  menegang dan akhirnya berteriak keras sekali mencapai orgasme. ‘Beib!  Beib! Aduh enak pisan!! Sayang.. Aku sayang ma kamu.. Enak beib...  AAAHAHHAHHHH’ dan keluarlah cairan kenikmatannya membasahi ranjang dan  mulutku. Novy terus menekan kepalaku ke selangkangannya sambil menahan  napas, memburu, ‘AAAA...HH!’ Setelah beberapa detik, tubuh Novy mulai  rileks kembali.Aku tidak berhenti tetapi justru meneruskan jilatan2 ku sepanjang bibir  mayoranya. Klitorisnya sdh kemerahan dan bengkak dan sangat2 sensitif.  Aku mulai menjilat dan menyedot klitorisnya dengan hati2 agar Novy tdk  merasa kesakitan. Dalam waktu beberapa saat, Novy mulai ON lagi.  Napasnya mulai memburu dan kakinya digerak2an keluar. Pantatnya diangkat  agar lidahku bisa makin memainkannya. Aku berhenti sejenak dan melihat  puting susu Novy membesar dan mengeras berwarna merah muda.
Sekarang kedua paha Novy aku angkat dan pelan2 penisku mulai kutempelkan  ke selangkangan Novy. Kepala penisku mulai membelah bibir memiawnya dan  mengarah langsung ke lubang kenikmatannya. Novy mendesah pasrah ketika  penisku mulai memasuki lubang vaginanya. Betapa nikmatnya memasuki  lubang yang basah kuyup oleh lendir cintanya. Aku memasukkan dengan  mudah sampai setengah penis dan Novy mulai mendengus. Dengan cepat aku  memasukkan penisku masuk ke dalam vagina Novy and ia menjerit kecil.  AAH! Akhirnya kita bersatu menjadi satu tubuh. memiaw Novy makin becek  dan keliatan cairan yang berwarna agak putih. Terdengar bunyi srep srep  srep dan cek cek cek.Novy menutup mata dan merasakan rangsangan dan kenikmatan yg luar biasa.  Baru kali ini, ia memberikan tubuh dan hatinya seutuhnya dalam  permainan cinta ini. Sambil memompa vaginanya dengan kekuatan penuh, aku  mencumbu bibir tipisnya. Tetapi lama2 ia tidak bisa bercumbu dan  menghindar dari ciumanku karena yg keluar hanyalah AH AH AH... Novy  menutup matanya dan berkonsentrasi pada sensasi vaginanya.Aku mengangkat kedua kakinya ke atas pundakku dan membuatnya merasakan  seluruh penisku di dalam vaginanya. Aku semakin dalam masuk dan Novy  makin kehilangan kontrol. Ia mendadak berteriak2, ‘SAYANG! AAAA AHHHH!’  dan kali ini mengalami orgasme yang lebih hebat dari sebelumnya. Seluruh  vaginanya mengejang dan memeras penisku di dalamnya. Kepalanya  terangkat dan matanya melihat mataku dengan penuh nafsu membara...  Sungguh pemandangan yang indah. Novy yang cantik dan polos dengan tubuh  agak semoknya, tetapi sangat berbau seks, berada di bawah tubuhku dan  penisku sedang menikmati setiap relung liang sanggamanya. Akhirnya aku  biarkan penisku mengeras sekeras kayu dan bisa kurasakan membesar 120%  dan akhirnya aku merasakan seluruh tubuhku menegang degn buah zakarku  menjadi bergetar dan tanpa bisa kutahan kusemprotkan spermaku ke dalam  rahim Novy dengan deras. Novy merasakn siraman spermaku dan mengalami  kenikmatan lagi. Novy meracau, ‘beib.. aku pengin punya anak dari kamu..  Beib terus... AAAHHH!’ Dan setelah orgasmeku yng luar biasa di dalam  rahim Novy, kita berdua istirahat dan keadaan penisku di dalam  vaginanya. Pelan2 dari liangnya keluar cairan spermaku dan lendir cinta  Novy membasahi ranjang hotel. Kukecup pelan puting Novy dan aku rebah di  atas tubuhnya.Setelah penisku mengecil dan keluar dgn sendirinya dari vagina Novy, aku  menarik Novy ke kamar mandi. Permainan belum berakhir. ‘Sekarang kita  mandi sama yuk.’ Kemudian kita berdua berdiri telanjang di bawah shower.  Setelah distel air hangat yang mengucur keluar, aku mulai membasahi  seluruh badan telanjang Novy. Dengan sabun di tangan, aku mulai  menyabuni tubuh indahnya. Dari atas, turun ke payudaranya dan aku mulai  mengusap2 kembali payudara dan putingnya. Novy memprotes,’Iihhh.. sudah  deh...’ ‘Kenapa? Gak mau? Bener nih sdh cukup? Nanti kita stop lho...’  ‘hmmm.. iya’.. tetapi aku tetap meremas dan mengelus2 puncak  payudaranya. Novy berusaha menghindar dan aku meneruskan menyabuninya ke  bawah. Di bagian selangkangan, cairan lendirnya masih mengalir  membasahi permukaan vaginanya. Aku mulai menyabuni dan bermain di  klitorisnya. ‘Aaahhh.. sdh deh...’ sambil merem melek. Ketika mulutnya  terbuka, langsung aku kecup dia. Melihat Novy begitu bernafsu, aku mulai  terangsang lagi dan penisku mulai mengeras kembali. Kali ini, aku  menyuruh Novy berbalik dan di bawah pancuran shower satu tanganku  mengusap dadanya dan satu lagi memegangi dan memelintir klitorsnya. Novy  mengejang dan aku suruh dia agak merunduk. Kubuka pantatnya dan  terlihat lubang anus dan vaginanya. Aku memasukkan jariku ke vaginanya  yg masih licin. Seluruh jariku kumasukkan. Satu jari, dua jari dan  kutemukan G-spotnya dan mulai memijatnya. Novy mendongak sambil  mengerang2. Kedua tanganya menempel ke kaca shower box. Kumasukkan  penisku ke dalam vagina Novy dari belakang dan Novy menjerit gembira.  Mulailah kupompa dari belakang sambil kedua tangan tetap memegang puting  dan klitorisnya. Novy berteriak2 ‘aaaaahhhhhh.... ahaaaaaaahhhhhh.....  aaaahhhh...’ seluruh tubuh mengejang dan sekali lagi Novy  berteriak’Beib.. aku sayang ka....aaaaahhh!!!’ dan Novy menggerinjal2  tubuhnya dan bergetar seperti orang ayan. Penisku masih tegak berdiri  dan aku beristirahat sejenak. Kemudian aku mulai memompanya dan setelah  Novy hampir mencapai orgasme, aku cabut penisku dan duduk di ats closet.  Aku menarik Novy dan mendudukkannya di atas penisku. Novy tdk sabar dan  menuntun penisku diarahkan ke lubang memiawnya. Novy menduduki penisku  sambil menghadap diriku dan mulailah dia berganti memompa diriku. Lama2  aku tdk bisa menahan lagi dan aku bersuara ‘Sayang, aku sdh hampir  keluar.. aku semprot lagi ya...’ Novy mendengus ‘hhhhhhh...’ Akhirnya  penisku menyemprot ke dalam vagina Novy bersamaan dengan dia menjerit  kencang ‘AAAAAAHHHHH!!!’ dan cairan spermaku masuk ke relung2 rahim Novy  . Kemudian Novy tetap duduk di pangkuanku dan memelukku sambil mencium  bibirku... ‘Aku suka banget... Semoga bisa tiap ari kayak gini..’  Penisku keluar dr vaginanya dan cairan kenikmatan yg sdh bercampur  sperma mulai mengalir keluar membasahi pahanya.Setelah beberapa saat istirahat, kita meneruskan mandi dan berbaring  tidur di ranjang berpelukan selama setengah jam dalam keadaan bugil.Sore itu, kami jalan2 sepanjang pantai depan hotel. Ketika malam tiba,  kami makan candle light dinner di restoran hotel tsb. Stl makan, sambil  bergandengan tangan kami menyusuri pantai mendengar deburan ombak.  Pantai tdk banyak orang lalu lalang. Semakin jauh kami melangkah dan tdk  seorangpun yg tampak. Di belakang cahaya terlihat samar2. Kami  berpelukan dgn Novy menyandarkan dirinya padaku. Kemudian pada bagian yg  agak menjorok ke dalam dgn satu sisi ada batu, kami duduk. Aku memeluk  Novy dan mulai mencium bibirnya lagi. ‘Sudah ah..’ sambil tersenyum Novy  menghindar. Tetapi ketika tanganku mulai menyentuh payudaranya, Novy  membiarkan saja. Kemudian tanganku mengusap2 paha Novy dan menuju ke  selangkangan. ‘Nanti ketauhan orang loh..’ ‘Gak pa2. Sepi kok. Lebih  seru kan.. di udara terbuka. Kamu belum pernah kan?’Aku mulai mengarahkan ke selangkangan Novy. Kemudian aku membuka paha  Novy dan mulai mencium dan menjilat2 pahanya hingga ke selangkangan.  Kemudian aku mulai mendorong Novy berbaring dan mencumbunya. ‘Jangan di  sini..’ ‘sstt.. jangan ribut. Nanti ketahuan.’ Tanganku mulai memainkan  susu Novy dari luar kaosnya. Kuangkat kaosnya dan terlihat behanya. Beha  yang menutupi payudara kenyalnya kuangkat dan langsung kujilat puting  susunya. Novy mendesah. Tanganku kemudian ke leher Novy dan melepaskan  ikatan beha bikininya. Seketka itu juga, Novy merasa bebas. Payudaranya  tdk ada yg menopang. Dengan sekali tarik aku melepas behanya dan  melepaskan kaosnya. Novy berusaha menutupi kedua susunya dgn kedua  tangan. Langsung aku lepaskan kancing celana hot pants nya dan menarik  ke arah kaki. Novy berusaha mempertahankan, tp itu berarti ia melepaskan  pegangan payudaranya. Mulutku segera menyosor kedua puting bergantian  dan Novy langsung melenguh. ‘Nanti ketahuan lho.. di kamar aja’ Tapi  ketegangan ini menyebabkan Novy sangat terangsang. Celana dalam  bikininya terasa basah oleh lendir yang mulai muncul lagi. Dgn cepat hot  pants dan celana dalamnya aku tarik hingga lepas dari pahanya. Novy  bugil telentang di atas hamparan pasir sambil menatap wajahku dgn nanar.  Aku segera membuka celanaku semua hingga bugil dan membuka paha Novy  lebar2. terlihat di cahaya bulan yg temaram liang vagina Novy berkilat  oleh cairan. Penisku yang sdh tdk sabar dan berdiri tegak mulai mendekat  ke lobang Novy. Aku langsung mencium bibir Novy dan kepala penisku  mulai membelah bibir vaginanya. Begitu ketemu lubang kenikmatannya, aku  langsung memasukkan dgn cepat dan Novy berteriak etapi tertahan oleh  mulutku yg french kiss dia. Kembali aku dan Novy menjadi satu tubuh.  Kita menikmati persetubuhan ini dan merasakan jantung kita menjadi satu.  Penisku bersarang di liang sanggama Novy dan gua kenikmatannya bagaikan  banjir bandang dgn mengharapkan persatuan dalam cinta dan seksual. Novy  mulai ngos2an dan aku memompa vaginanya makin lama makin cepat.  Kemudian seluruh tubuh Novy menegang dan napasnya tdk beraturan. Kadng  berhenti kadang napas cepat lagi. Novy merasakan puncak kenikmatan  tinggal sebentar lagi, ia menutup mata dan mencengkeram tubuhku dan  mencakarku. Kedua kakinya menjepit paha dan kakiku dan berusaha menekan  makin masuk seolah ingin menelan seluruh diriku masuk ke dalam rahimnya.  Dan mendadak, Novy berteriak2 karena orgasme yang panjang bagaikan  gelombang menghantam Novy mulai dari vaginanya, naik ke rahimnya, perut,  payudara, tangan dan kaki dan Novy menancapkan kukunya ke punggungku  dan akhirnya mendesis seolah kesakitan dan melotot...’hhhhhhhhhh.....’  otot2 vaginanya terasa mengeras dan menaham penisku di dalamnya dgn  cairan yg luar biasa banyak. Setelah beberapa saat, Novy tenang kembali  dan melepaskan jepitan vagina dan pahanya. Penisku masih tegak berdiri  dgn bangga di dalam saluran sanggama Novy. Kulepaskan penisku dgn cepat,  dan Novy merasa geli ,’aaahh’Aku langsung gantian berbaring dan menarik Novy ke arahku. Aku suruh  Novy berbalik arah membelakangi diriku dan kududukan dia di atas  penisku. Penisku segera masuk dgn mudah dan Novy berjongkok dgn  memunggungiku. Aku menarik Novy mendekat, satu tanganku memainkan  payudaranya, satu lagi memainkan klitorisnya. Novy menahan tubuhnya dgn  kedua tangannya. Kemudian kita mulai lagi irama seksual cinta kita. Kali  ini Novy yg memegang kendali naik turunnya memiawnya ke penisku. Tetapi  kedua tanganku tetap memainkan klitoris dan dan puting susunya. Novy  dgn cepat mencapai orgasme lagi. ‘aaaaaaaaahahhahhhhhh..... say ...say  ... say.... hhhhhh.... iiihihhhh sdh ah!!’ cairannya merembes keluar  membasahi seluruh selangkanganku. Tetapi aku bilang, ‘bentar lagi,  sayang aku sdh hampir keluar...’ dan kedua tubuh kita bagaikan irama  keluar masuk penis dalam memiawnya. Tdk lama kemudian, Novy merasakan  orgasme akan dtg lagi dan aku juga merasa penisku mengeras 150% pertanda  beberapa detik lagi aku akan orgasme. ‘bentar lagi, beb.. AAAAHHH!’ dan  dari penisku muncratlah sperma yg banyak dan Novy berteriak krn orgasme  pd saat yg bersamaan... Aku masih memompa dgn penis yg sdh menunaikan  tugasnya dan Novy berusaha mengambil sisa2 kekerasan penisku di dalam  mekinya. Akhirnya kita selesai dan segera beres2 utk kembali ke hotel.  Novy tdk memakai bh dan celana dalamnya. Ia memakai kaos dan hot pants  nya. Dan cairan kenikmatannya menetes membasahi pahanya. Dari kaos  terlihat tonjolan puting Novy yg menantang. Ketika di hotel, beberapa  org memperhatikan kita dan Novy sengaja berjalan dgn seksi. Begitu masuk  kamar, Novy langsung bugil dan melepaskan semua bajuku. Kita berdua  bugil dan Novy langsung menjilat penisku memasukkan ke mulutnya sehingga  berdiri lagi. Aku sdh capai ttp tetap bisa berdiri lagi. Novy berkata,  ‘ini barang kesukaanku. Aku mau tiap ari kayak gini. Aku milikmu beib.  Kapanpun kamu mau ml, aku pasti mau...’Itulah kisah pengalaman kita di Anyer selama liburan 3 hari di mana  setiap harinya Novy mengalami orgasme hampir 10x dan kecanduan penisku.  Di usianya yang baru 21 tahun, Novy dan aku berusaha mencari waktu utk  bersanggama sesering mungkin.Tamat 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar